Blog Sebagai Media Aktualisasi Diri



Share

Posting kali ini sebenarnya sudah pernah saya muat di blog saya sebelumnya Fish's Brain
, namun karena blog tersebut telah saya tutup untuk umum dengan alasan tertentu, maka topok posting ini saya munculkan kembali dalam blog baru ini, hitung-hitung karena postingan inilah blog saya dulu bisa dapet page rank...ya semoga terjadi ulang pada blog ini... NB: sebenarnya adalah tugas kuliah saya pada mata kuliah Psikologi Humanistik

Perubahan terjadi ketika Aku menjadi diriku sendiri.
Membiarkan Aku jujur mengekspresikan pikiran dan perasaanku.
Semakin dalam Aku merasakannya, semakin cepat hal itu menghilang, sehingga memungkinkan Aku tuk menemukan hal yang positif dalam hidupku.
Setelah Aku melihat dunia dengan cara yang baru dan berbeda,
maka Akupun bisa mengubah aspek luar dari kehidupanku.
Aku juga lebih bergairah untuk meraih tujuan hidupku,
lebih bertanggung jawab dan memandang kegagalan sebagai umpan balik.


Blog merupakan suatu jenis situs web yang memiliki suatu ciri khas tertentu sehingga dapat dibedakan dengan jenis situs web lainnya. Menurut Sheila Ann dalam artikel yang berjudul Components of a Web Log, blog yang dimaksud disini adalah suatu aplikasi web di internet yang dimiliki dan diposting secara periodik oleh seorang individu. Sejarah blog sudah cukup panjang bila disimak dari cepatnya perkembangan teknologi komunikasi yang terus berlari dan sudah banyak blogger (penulis blog) yang piawai di negeri ini. Simak saja nama-nama seperti Enda Nasution, Priyadi atau siapa saja yang pernah dikategorikan dalam Top 100 Blog Indonesia . Namun demikian blogger di Indonesia saat ini sangatlah minim dibandingkan dengan negara-negara lain, hal tersebut lebih dikarenakan sikap bangsa indonesia yang masing cenderung pesimis terhadap internet, sehingga banyak masyarakat yang merasa bahwa apabila mereka berhubungan dengan dunia maya, maka mereka tidak akan memunculkan identitas asli mereka apalagi untuk menuliskan kisah hidup, pengalaman, pengetahuan mereka lewat media blog.

“Blogging is not about technology. It’s about people”

Bagi sebagian orang aktivitas blogging adalah aktivitas sampingan yang hanya memiliki nilai kesenangan semata, namun bagi sebagian yang lain, aktivitas blogging merupakan suatu kebutuhan hidup dalam kesehariannya, entah sebagai pelepasan emosi, penyaluran ide pikiran, pengganti hubungan sosial, pencarian inspirasi individual ataukah sebagai sarana aktualisasi dirinya di dunia maya. Dunia blog memang layaknya seperti dunia nyata yang penuh kompleksitas, sama seperti blogger itu sendiri yang merupakan manusia-manusia kompleks yang unik satu dengan yang lain. Kompleksitas yang diwujudkan dalam jutaan kata dari hasil pikir dan perilaku manusia penulisnya, yang saling berinteraksi satu sama lain berupa komentar, sapaan ataupun komunikasi non verbal lainnya. Apapun definisinya, pendapat-pendapat tersebut bertemu pendapat bahwa blog adalah website yang bersifat personal, memuat opini pesonal dan hal-hal lain yang merupakan aktualisasi diri pembuatnya secara personal yang ingin ia kabarkan pada komunitas global dunia. Meskipun personal, isinya bisa dinikmati siapa saja darimana saja dan kapan saja. Sebuah loncatan ekspresi diri yang telah melampaui batas-batas ruang dan waktu .

Baru-baru ini saya berminat untuk membuat suatu blog , sebenarnya awal ketertarikan pada blog dimulai saat saya masuk pada search engine untuk mencari data keperluan tugas namun saya sempat melihat beberapa blog orang lain, dari situ terlihat bagaimana para blogger dengan bebas menuliskan apa yang ingin mereka ungkapkan, berbagi pengalaman dengan orang lain, menerima komentar kritik dari pembaca, berhubungan dengan orang lain melalui tulisan, membentuk kelompok menurut kesamaan hobi, dan lain sebagainya. Dari sana akhirnya saya mencoba untuk membuat suatu blog, memang belum sehebat blogger-blogger yang pernah saya baca sebelumnya, namun saya sempat belajar dari mereka cara menulis blog yang baik. Menurut saya dengan blog, orang dapat berkreasi dengan dirinya, menumpahkan seluruh perasaan mereka dalam bentuk blue diary , orang juga bisa belajar untuk mengaktualisasikan dirinya. Selain itu setelah beberapa lama menulis dalam blog maka kita akan biasa dalam mengeksperikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain, menemukan minat menulis, lebih menghargai diri sendiri, belajar untuk lebih percaya diri, dan juga blog bisa menjadi terapi jiwa, hal-hal tersebutlah yang nantinya akan mendorong kita untuk mencapai aktulisasi diri. Dengan menulis blog secara periodik dan teratur maka kita akan mengetahui bahwa diri kita sebenarnya unik, lain dari orang lain, kita juga dapat menilai diri kita sendiri, kepribadian kita, dan cara pandang kita terhadap suatu masalah.

Rogers dalam Schultz (1991) menulis tentang Aktualisasi Diri sebagai proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi-potensi psikologis yang unik. Menurut konsep Hirarki Kebutuhan Individu Abraham Maslow (dalam Schultz, 1991), manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhan universal dan dibawa sejak lahir. Kebutuhan ini tersusun dalam tingkatan-tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi. Kebutuhan paling tinggi dalam hirarki kebutuhan individu Abraham Maslow adalah Aktualisasi Diri. Jadi prasyarat untuk mencapai aktualisasi diri adalah memuaskan empat kebutuhan yang berada dalam tingkat yang lebih rendah. Maslow menggambarakan 5 kebutuhan hidup manusia dalam Hierarchy Needs , antara lain :



1. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis : Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan, seks. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat.

2. Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman : Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi, dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya.

3. Kebutuhan-kebutuhan akan memiliki dan cinta : Hal ini dapat terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian akan timbul.

4. Kebutuhan-kebutuhan penghargaan : Menurut Maslow, terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan inferior.

5. Aktualisasi Diri : Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Jenis kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi diri.

Apabila Hierarchy Needs Maslow diatas dikaitkan dengan proses aktualisasi diri, disini hanyalah bentuk proses aktualisasi pada perilaku blogger di dunia maya :

1. Physiological : Kebutuhan utamanya adalah traffic. Dimana awal tujuan seorang blogger adalah hanya untuk membaca tulisannya, melihat tulisan orang lain, mencari hal-hal baru, trial-error. Mencari kelemahan dan keindahan tulisannya sendiri.

2. Safety : Setelah kebutuhan awal terpenuhi, blogger pemula biasanya mereka lebih membutuhkan keamanan karena awalnya mereka menganggap dunia maya (internet) kurang memiliki keamanan yang cukup. Misalnya hosting yang bisa diandalkan, tidak sering down. Blogger di tingkat ini menulis dengan cara aman, biasanya belum berani berpendapat, yang penting dirinya aman dan nyaman.

3. Love/Belonging : Setelah kebutuhan fisik dan rasa aman terpenuhi, blogger mulai butuh pertemanan. Blogger juga akan membentuk kelompok-kelompok. Misalnya yang sehobi travelling, biasanya berkelompok dengan sesama penyuka travelling. Akhirnya akan terbentuk kelompok-kelompok seperti komunitas blogger, perenang, pecinta alam dll. Blogger akan membutuhkan dan masuk ke dalam kelompok dimana mereka merasa diterima dan disayang.

4. Esteem :Disini blogger mulai membutuhkan harga diri. Maslow membagi tingkat ini menjadi dua. Yang pertama adalah ‘ketenaran’, ‘pengakuan’, dan ‘ingin kelihatan hebat’. Yang kedua adalah ‘rasa percaya diri’, ‘kompetensi’ dan ‘pencapaian’.Kebutuhan akan ketenaran, pengakuan dan rasa hebat ini dianggap lebih rendah, karena keberadaannya tergantung pada pengakuan orang. Berada pada tingkat ini, blogger bisa melakukan apa saja demi tujuannya, mulai dari tebar pesona sampai membajak karya orang lain. Sedangkan keberadaan ‘percaya diri’, ‘kompetensi’, dan ‘pencapaian’ tidak memerlukan pihak lain. Blogger di level ini biasanya narsis, percaya diri, dan suka katarsis sendiri. Mereka tidak lagi perduli dengan traffic, tidsa perduli apakah ada yang baca, atau berkomentar, bagi mereka yang penting adalah mengekspresikan dirinya ke dalam wujud tulisan.

5. Self-actualization : Di level ini seorang blogger benar-benar menjadi kreatif, memaksimalkan semua potensi mereka. Punya visi, dan mereka suka mencari solusi dari berbagai masalah, termasuk masalah orang lain. Di level ini blogger blogging bukan hanya sekedar untuk fun, gaul, katarsis, ikut-ikutan. Melalui tulisannya, mereka blogging untuk berbagi kemampuan, memberikan sesuatu yang lebih berguna kepada masyarakat, membuat dunia jadi lebih baik.

“Think of your blog as a version of you online. Your web persona will teach you new things about yourself, connect you to people, and take you to places you never expected to go.”

6 komentar:

FelinoPhobia mengatakan...

Test comment....

Andri Journal mengatakan...

Oooooo...ini to templatenya....Hwahahahahaha....Lucu poll reek...Lha itu widgetnya malah nyungsep di bawah. :D

Tapi malah kesannya beda kok...Bener2 simpel. :p

FelinoPhobia mengatakan...

Huh...itu ejekan apa sanjungan toh?kok kesannya ambigu gt... >.<

Judith mengatakan...

Templatenya keren kok :)
Dari dulu aku pingin bisa gonta ganti template tapi cuma bisa yang simple cara saja, nggak musti downlod2an he he :) *gaptek*

Have a nice day :D

Andri Journal mengatakan...

Wis, templatenya ini aja dik...Kayaknya juga dah lumayan bagus kok. :)

Lha terus posting tentang masjidnya mana??Ini pumpung aku masih di kota lho. :p

FelinoPhobia mengatakan...

@ mbak Judith:
ganti blog lagi lho akhirnya mbak....mungkin nggak terlalu pede dengan template sebelumnya...hehehe

@ Kang MAs :
template baru lho...bagus nggak???

masjidnya masih dalam proses perangakaian kata-kata kang...tubbu aja deh...

69%

This quiz was provided by Match Special
Free Online Dating

Artikel Top

Widget edited by Anang

Pengunjung

Kunjungi Juga

Top Comment

Widget by Mxyzplk Distributed by Blogging - SEO Tricks

Personality

Click to view my Personality Profile page

Jejakmu


ShoutMix chat widget

IP Adress

IP

Page Rank

powered by PRBbutton

YM yuk...

Visitor

free counters